Masyarakat Selalu Berharap Akan Timnas Kita

Jakarta: Kemenangan Timnas Indonesia melawan Turkmenistan membangkitkan optimisme pecinta sepak bola di Tanah Air. Mereka berharap Timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia 2014, seperti terangkum dalam Kopi Pagi, Sabtu (30/7).
Lolosnya Indonesia ke babak tiga Pra Piala Dunia 2014 jelas membanggakan banyak orang. Terlebih tak banyak prestasi Timnas dalam beberapa tahun terakhir. Itulah sebabnya mereka langsung bersorak begitu Firman Utina dan kawan-kawan memukul Turkmenistan 4-3 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Bagi penonton dan pencinta Timnas, kemenangan tipis 4-3 sudah cukup memuaskan. Apalagi permainan Timnas juga tak terlalu buruk. Gol-gol yang diciptakan menunjukkan bahwa para pemain adalah profesional.
Ini bisa dilihat dari dua gol Cristian Gonzales atau tendangan jarak jauh Nasuha. Gol yang benar-benar membuat pemain lawan bingung. Tendangan Ridwan juga luar biasa sehingga tak mampu dibendung kiper lawan.
Tak heran bila pencinta sepak bola--baik yang nonton langsung di Senayan maupun tidak, langsung bersorak begitu gol demi gol tercipta. Mereka berharap perjalanan Timnas tak berhenti sampai di sini.
Kendati begitu, masyarakat sadar bahwa lawan yang dihadapi berikutnya tak mudah. Indonesia masih menunggu undian pembagian grup yang akan dilakukan di Brasil. Namun yang pasti, lawan kuat seperti Jepang, Korea Selatan, atau Australia sudah menunggu di putaran ketiga. Mereka memiliki pemain bagus yang biasa tampil dalam event internasional.
Indonesia kini sudah masuk dalam deretan 20 besar negara-negara Asia. Sudah sepantasnya para pemain Timnas tidak lekas berpuas diri. Sebaliknya para pemain harus terus berbenah dan mengevaluasi diri.
Apalagi stamina pemain tak selalu fit, seperti terlihat pada babak kedua. Kelelahan membuat para pemain kehilangan konsentrasi dan tak mampu menahan tekanan. Padahal seharusnya Indonesia bisa tampil lebih maksimal mengingat Turkmenistan hanya bermain dengan 10 pemain.
Segalanya masih mungkin terjadi termasuk mengalahkan tim-tiim kuat dari Asia yang jauh lebih berpengalaman untuk pentas di internasional. Semoga saja langkah Timnas Indonesia tak berhenti di sini dan para pemain tak lekas puas dengan hasil yang telah dicapai.